Rubrik opini Lensa Cendekia terbuka bagi seluruh dosen Universitas Islam Indonesia (UII) yang ingin menyampaikan pemikiran, sudut pandang, atau refleksi atas berbagai isu aktual. Lensa Cendekia hadir sebagai ruang ekspresi keilmuan yang menjunjung nilai inklusivitas, keterbukaan informasi, dan keberadaban dalam berdiskusi. Oleh karena itu, setiap kontribusi yang masuk diwajibkan bebas dari unsur ujaran kebencian, diskriminasi, maupun bentuk ekspresi yang bertentangan dengan etika akademik.
Tulisan yang diajukan harus memuat tinjauan keilmuan yang relevan, dengan cakupan tema yang meliputi bidang hukum, budaya, lingkungan, ekonomi, kesehatan, teknologi, keislaman, sosial, dan politik. Artikel merupakan karya orisinal penulis, dengan panjang antara 600 hingga 1.200 kata.
Tulisan ditujukan untuk pembaca umum, sehingga penulis diharapkan menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami, tanpa mengurangi kedalaman substansi. Penulisan tidak menggunakan catatan kaki, namun rujukan atau sumber yang relevan tetap dapat dicantumkan di dalam isi tulisan sebagai penguat argumen.
Sebelum diterbitkan, setiap naskah akan melalui proses penelaahan dan penyuntingan oleh tim editor. Hasil penelaahan akan disampaikan kepada penulis, mencakup informasi apakah naskah dinyatakan layak terbit, perlu perbaikan, atau belum dapat diterbitkan.
Menulis opini bukan sekadar menyatakan pendapat, namun bagaimana mengajak pembaca berpikir melalui argumentasi yang runtut dan berbobot. Berikut panduan yang dapat digunakan sebagai pedoman saat menyusun tulisan:
Semua tulisan yang masuk akan melalui tinjauan redaksi dengan proses berikut: